Minggu, 13 Mei 2012

Voca Erudita akan Konser “Suara Budaya Indonesia” di Perancis

Media Nusantara, SOLO – Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Voca Erudita akan konser di Perancis, pada tanggal 25 Mei - 2 Juni 2012 mendatang dalam rangka misi budaya “Suara Budaya Indonesia”. Hal ini disampaikan Ketua Pemberangkatan PSM UNS ke Perancis, Ardian Dika Adhyatama, di sela-sela galang dana di Solo Grand Mall, Minggu siang (13/5).
Dika mengatakan, PSM Voca Erudita mendapat undangan dari salah satu universitas yang bekerjasama dengan UNS, Universitas La Rochelle, Perancis. Selain itu juga akan konser di Universitas Bordeaux, di Aitre, serta di Vieux Port. “Kami mendapat undangan untuk tampil di hadapan masyarakat Perancis. Untuk di La Rochelle, Bordeaux, dan Vieux Port kami akan konser sendiri. Untuk di Aitre, kami akan kolaborasi dengan paduan suara disana,” katanya.


Demi menampilkan performa terbaik, PSM Voca Erudita telah mempersiapkan latihan secara intens sejak Oktober 2011 lalu. Setiap Senin-Jumat, paduan suara kebanggaan UNS ini rutin latihan vocal, latihan fisik, dan koreografi mulai dari pukul 18.00-20.00 WIB. Selain itu, setiap hari Sabtu dan Minggu siang, PSM Voca Erudita mengadakan galang dana secara rutin di lantai III Solo Grand Mall untuk mengumpulkan dana sekaligus mengasah mental tampil di hadapan publik.
Dalam konser nanti akan berangkat 25 penyayi, 1 konduktor, dan 1 pendamping. Sejumlah 13 lagu daerah  dari Sabang sampai Merauke juga telah disiapkan, diantaranya Keraben Sapi (Madura), Tokitifa (Maluku), Ondhel-ondhel (Betawi), Gundul Pacul (Jawa), dan Yamko Rambe Yamko (Papua). “Kami membawakan lagu daerah Indonesia, semua lagu menggunakan koreo dan aksen khas daerah masing-masing,” terangnya.
 
UNS sendiri memberikan dukungan penuh kepada PSM Voca Erudita serta turut membantu secara financial. Dika berharap Voca Erudita bisa tampil dengan baik sehingga meninggalkan kesan yang baik pula pada konser di Perancis nanti. Selain itu, mereka juga berharap bisa membawa nama baik Indonesia, terutama Kota Solo ke kancah internasional. (Elisabeth Anita)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More